RELASI DAN FUNGSI
A.
PASANGAN URUT
Pasangan urut adalah pasangan antara x dan y dimana x
pada urutan pertama dan y urutan kedua dan di tulis dengan (x,y).
(x,y) = (p,q) jika dan hanya jika x = p dan y = q
Catatan : (x,y) ≠ (y,x)
B.
RELASI
Relasi dari A ke B di tulis dengan R : A → B
adalah hubungan A ke B dengan syarat tertentu.
Contoh :
Diketahui : A = { x│x ≤ 4,x
ϵ asli }
B = { y│2 ≤ y ≤ 12,y ϵ genap }
Tentukan relasi dari A ke B yang menyebabkan y = 3x
Jawab :
A = daerah asal (domain)
B = daerah hasil (kodomain)
Yang di tuju anak panah di sebut daerah hasil (range)
C.
FUNGSI
Fungsi (pemetaan)
adalah suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B yang memasangkan dengan tepat
setiap elemen dari A ke satu elemen dari B.
f = A → B (f
memetakan A ke B)
Syarat fungsi :
R : A →
B di sebut fungsi jika memenuhi syarat :
1.
Setiap unsur himpunan A berkaitan tepat hanya
dengan sebuah unsur himpunan B
2.
Semua unsur himpunan A dikaitkan habis dengan
unsur himpunan B
Fungsi dapat dinyatakan dengan diagram panah.
Jika F : A → B = fungsi
F : B → A = fungsi
Maka relasi itu di sebut fungsi berkorespondensi satu-satu.
D.
KOMPOSISI FUNGSI
Jika
F : A → B dinyatakan f(x),sedangkan f : B →
C dinyatakan g(x),maka f : A → C adalah g o f(x) (di baca g f x)
yang merupakan suatu komposisi fungsi f(x) dan g(x).
Contoh
:
Diketahui
dua buah fungsi f : R → R dan g : R
→ R dengan ketentuan :
f(x)
= 2x – 3
g(x)
= 4 – 3x
Tentukanlah
:
a)
(fog) (x)
b)
(gof) (x)
c)
(fof) (x)
d)
(gog) (x)
Penyelesaian
:
a)
(fog) (x) = f(4 – 3x) = 2(4 – 3x) – 3
= 5 – 6x
b)
(gof) (x) = g(2x – 3) = 4 – 3(2x – 3)
= 13 – 6x
c)
(fof) (x) = f(2x – 3) = 2(2x – 3) – 3
= 4x = 9
d)
(gog) (x) = g(4 – 3x) = 4 – 3(4 – 3x)
= 9x – 8
Sifat-sifat Komposisi Fungsi :
1)
Tidak Komuloatif
F o g(x) ≠ g o f(x)
2)
Assosiatif
F o (g o h) = (F o g) o h
3)
Identitas
I o f(x) = f(x) o I = f(x)
I = identitas
E.
FUNGSI INVERS
Perhatikan gambar di bawah ini,fungsi F
: A → B memetakan setiap x ϵ A ke f(x) = y di B. Sebaliknya fungsi g: B → A memetakan setiap y ϵ B ke f(y) = x di A.
Fungsi g(x) disebut invers dari f(x)
dan f(x) merupakan invers dari g(x).
Notasi : f-1(X),dibaca F
invers.
Cara mencari fubgsi invers dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1)
Selidiki apakah f(x) merupakan fungsi 1-1. Jika
f(x0 merupakan fungsi 1 – 1,lanjutkan ke tahap 2,jika tidak berarti f(x) tidak
mempunyai fungsi invers tetapi invers fungsi.
2)
Nyatakan x sebagai fungsi dari y : x g(y)
3)
Ganti x dengan y dan y dengan x : y = g(x)
4)
Maka y = g(x) merupakan fungsi invers dari y =
f(x)
Contoh
:
Tentukan
fungsi invers dari :
Penyelesaian
:
Grafik fungsi invers
dengan grafik fungsi asal adalah simetri terhadap garis y = x
Perhatikan grafik y =
2x – 4 dengan inversnya di bawah ini :
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.