PROGRAM LINIER
A.
MODEL MATEMATIKA
Ialah
suatu cara sederhana untuk memecahkan suatu permasalahan dengan menggunakan
persamaan-persamaan atau pertidaksamaan matematika.
Contoh
:
1.
Kelereng Ali di tambah kelereng Budi lebih
banyak dari kelereng Imam. Kelereng Imam sebanyak 5 butir,maka model matematika
persamaan tersebut adalah :
Penyelesaiaan
:
Misal
: kelereng Ali = x
kelereng
Budi = y
kelereng
Imam = 5
Maka
: x + y > 5
2.
Harga 1 Kg gula di tambah 2 Kg beras paling
tinggi sebesar Rp 1.000,- dan harga 2 Kg gula di tambah 3 Kg beras paling
tinggi sebesar Rp 1.500,- Tentukan model matematika pernyataan tersebut.
Penyelesaiaan
:
Misal
: harga 1 Kg gula = x
harga
1 Kg beras = y
Model
matematika dari pernyataan I adalah : x + 2y ≤ 1000
Model
matematika dari pernyataan II adalah : 2x + 3y ≤ 1500
B.
MENGGUNAKAN MODEL MATEMATIKA
Hal
penting yang harus di perhatikan adalah :
1.
Jika model matematika berupa persamaan,maka di
selesaikan dengan eleminasi atau substitusi.
2.
Jika model matematika berupa pertidaksamaan,maka
untuk menyelesaikannya harus di tempuh langkah-langkah sebagai berikut :
a.
Tentukan persamaan (titik potong dengan sumbu x
dan sumbu y)
b.
Gambarkan pada silang sumbu kartesius
c.
Tentukan daerah yang memenuhi
d.
Tentukan titik optimum yang di kehendaki
e.
Masukkan koordinat titik optimum pada fungsi
sasaran/obyektif
Contoh :
Rokok A yang harganya Rp 800,- per bungkus di jual dengan
laba Rp 100,- per bungkus,sedangkan rokok B yang harganya Rp 600,- per bungkus
di jual dengan laba Rp 80,- per bungkus. Seorang pedagang rokok mempunyai modal
Rp 720.000,- dan kiosnya maksimum dapat menampung 1000 rokok. Berapa bungkus
rokok A dan rokok B yang harus di beli pedagang itu agar memperoleh laba
sebesar-besarnya.
Penyelesaian :
Model matematika :
Harga : 800x + 600y ≤ 720.000
4x + 3y ≤ 3.600
Kapasitas : x + y ≤ 1000
Laba : 100x + 80y → fungsi sasaran
x ≥ 0 ; y = ≥
Model matematika di atas kita gambarkan ke sistem sumbu
kartesius yaitu :
-
Cara mencari daerah yang memenuhi :
Misal : x + y ≤ 1000
Coba titik (0,0) → 0
+ 0 ≤
1000
Jika betul berarti (0,0) memenuhi
- Mencari titik E
Titik E = (600,400)
100x + 80y
O (0,0) → 0
A (900,0) → 90.000
E (600,400) → 60.000 + 32.000
D (0,1000) → 80.000
Jadi yang menghasilkan maksimum adalah titik E. Pedagang
tersebut akan menghasilkan laba maksimum Rp 92.000,- apabila membeli rokok A
600 bngkus dan rokok B 400 bungkus.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.